Cara Berjualan dan Berbelanja di Aplikasi SIPLah Kemendikbud!

 Cara Berjualan dan Berbelanja di Aplikasi SIPLah Kemendikbud!

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Pemerintah meluncurkan program pengadaan barang dan jasa (PBJ) untuk sekolah yakni aplikasi SIPLah. Melalui aplikasi tersebut, pihak satuan sekolah bisa dengan gampang mencukupi segala kebutuhan belajar mengajar.

Aplikasi SIPLah ditujukan supaya satuan sekolah bisa lebih gampang berbelanja kepentingan pembelajaran lewat online yakni lewat marketplace di Indonesia yang telah bekerjasama dengan SIPLah layaknya Blibli, Blanja, Toko Ladang dan lain sebagainya.

Untuk sistem pengadaan barang dan jasa, sekolah mendapat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berasal dari Pemerintah yang nominalnya berdasarkan dengan jumlah peserta didik yang terdaftar di sekolah Aplikasi .

[Baca: Apa itu Dana BOS sampai Besaran Uang yang Diterima Sekolah]

Pihak sekolah terhitung diharuskan untuk jalankan sistem PBJ di situs SIPLah Kemendikbud. Hal berikut tertuang didalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Oleh Satuan Pendidikan.

Dengan pakai SIPLah, sekolah atau lembaga pendidikan bisa jalankan PBJ dengan efektif, efisien, transparan dan terhitung akuntabel. Dengan begitu, satuan pendidikan bisa mendapatkan barang dan jasa yang pas berasal dari dana yang telah disalurkan.

Nah, supaya sistem PBJ berlangsung sesuai yang diharapkan, pahami yuk apa itu aplikasi SIPLah sampai langkah berbelanja dan berjualan di SIPLah. Berikut ulasannya:

Apa itu aplikasi SIPLah

Apa itu Aplikasi SIPLah

Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) adalah portal atau platform yang bisa digunakan oleh satuan pendidikan untuk jalankan pengadaan barang dan jasa. Satuan pendidikan bisa membuka lewat laman siplah.kemdikbud.go.id.

Namun, kamu perlu punya akun terlebih dahulu untuk bisa jalankan login di aplikasi SIPLah. Untuk akun login di SIPLah disita berasal dari akun aktif yang tersedia terhadap sistem pendataan Dapodik atau Single Sign On (SSO). 

Selain itu, dikarenakan laman SIPLah berbentuk aplikasi berbasis situs berbentuk marketplace atau situs menjual beli, maka satuan pendidikan bisa membuka di mana pun dan kapan pun selama terkoneksi jaringan internet.

Akun login aplikasi SIPLah

Dalam aplikasi tersebut, penjual SIPLah bakal diberikan fasilitas untuk bisa menawarkan semua barang dagangannya. Begitu terhitung halnya dengan satuan pendidikan yang bisa membeli kepentingan pembelajaran sesuai dengan kaidah pengadaan barang dan jasa yang telah ditetapkan.

Dengan begitu, semua riwayat transaksi dan dokumen PBJ yang dikerjakan oleh penjual dan kastemer bakal tersimpan safe di aplikasi tersebut.

Agar transaksi berjalan, maka terkandung sistem pengamanan yakni autentikasi akun berbentuk user dan password. Untuk sistem autentikasi itu sendiri terhitung perlu pakai akun yang telah terverifikasi di Dapodik.

Soalnya, dikarenakan pengguna SIPLah adalah satuan pendidikan, maka akun yang bisa digunakan adalah akun yang telah terdaftar di sistem pendataan pendidikan di Kemendikbud yakni Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Nah, untuk akun Dapodik yang bisa membuka SIPLah Kemendikbud yakni user Kepala Satuan Pendidikan atau tenaga kependidikan yang telah ditunjuk oleh Kepala Satuan Pendidikan, baik secara individu maupun kelompok kerja yang memang bertugas untuk jalankan PBJ.

User Kepala Satuan Pendidikan itu sendiri adalah akun GTK untuk Kepala Sekolah yang dibuat di aplikasi Dapodik. Sedangkan, user tenaga kependidikan adalah GTK untuk Pelaksana PBJ, di mana terhadap di aplikasi Dapodik perlu ditambahkan tugas tambahan sebagai Pelaksana PBJ.

Kendala login SIPLah Kemendikbud

Meski kini telah serba digital, sayangnya tak sedikit satuan pendidikan yang sering mengalami kendala berkaitan pemakaian user Dapodik untuk login ke SIPLah. Nah, jika kamu mengalami kendala berikut maka bisa menghubungi:

Operator Dapodik Dinas Pendidikan.

Helpdesk Dapodik di tiap-tiap jenjang pendidikan.